Sudah menjadi rahasia umum kalau dunia maya alias internet bisa juga menjadi ajang cari jodoh, metodenya selain chatting adalah dengan memanfatkan situs social network seperti Facebook atau Friendster.
Perempuan jomblo alias jomblowati sekarang lebih berani membuka diri ke publik, mereka juga ingin mempunyai pasangan seperti teman-temannya. Mereka pun kemudian memanfaatkan dunia maya sebagai medianya, mungkin saja kondisi ini menguntungkan bagi para lelaki, dengan ini lelaki juga lebih mudah mencari pasangan karena di sisi lain si perempuan sudah berani membuka diri. Yang jadi masalahnya sekarang adalah bagaimana cara mengetahui karakter jomblowati di dunia maya? Berikut ini adalah ciri-cirinya:
1. Jomblowati mengandalkan foto sebagai salah satu senjata pamungkasnya. Jika jomblowati pede, mereka akan memajang fotonya sendiri yang bisa dibilang ?wah?, namun jika jomblowati ini kurang eprcaya diri mereka memajanng foto-foto narsis bersama teman dan orang terdekatnya.
2. Jomblowati tidak segan-segan menulis status single di jejaring sosialnya,
3. Jomblowati di dunia maya cenderung pendiam, mereka lebih suka disapa duluan oleh lelaki. Mereka hanya menunjukkan sinyal-sinyal jomblo hanya di profil dia pribadi atau lewat foto-foto yang dia pajang, tekniknya adalah dengan meng-add si lelaki incarannya dan berharap si lelaki ini menyapa duluan.
4. Jomblowati di Internet tak hanya menyukai lelaki yang cakep, itu tak cukup. Selain cakep mereka juga menyukai lelaki yang sudah berpenghasilan, kalaupun si lelakinya masih kuliah, mereka lebih suka dengan lelaki yang kuliahnya mentereng dari perguruan tinggi atau jurusan tertentu.
5. Jomblowati lebih berani untuk menggombal, karena dia merasa tidak ada beban dan lebih relaks untuk berkomunikasi dengan orang. Sangat wajar memang toh mereka juga tak punya pasangan, jadi tak ada hal yang perlu dipertanggungjawabkan bukan?
6. Jomblowati suka menuliskan kata-kata puitis dalam info profil, status, wall atau commentnya. Dengan melakukan ini jomblowati ingin dinilai sebagai sosok yang romantis oleh orang-orang yang melihatnya.
No comments:
Post a Comment